Jumat, 28 Mei 2010

Istilah Eskatologi

Istilah-istilah dalam Eskatologi

eskhaton yang berarti ‘yang terakhir’ atau ‚hal-hal yang terakhir’.
Istilah ‘Hari Tuhan’ digunakan, semisal, dalam Am. 5:18; Yl. 1:15; 3:14, 18; Zef. 3:11, 16; Za. 14:9 yang menunjuk kepada kepedulian Tuhan kepada perjalanan sejarah maupun akhir sejarah itu sendiri pada akhir zaman.
istilah ‘hari-hari terakhir’ digunakan di dalam Yes. 2:2-4; Hos. 3:5 di mana Allah akan datang untuk mendirikan Kerajaan-Nya.
‘Zaman akhir’ (Yun.: εσχατου των ημερων, Lih. 1 Kor. 10: 11; Ibr. 1:2; 9:26; 1 Pet. 1:5, 20;v2 Pet. 3:3; ) di dalam ilmu teologi, khususnya eskatologi, dibedakan dengan ‘akhir zaman’. ‘Zaman akhir’ menunjuk kepada periode waktu yang sangat panjang dimulai dari kelahiran Yesus Kristus, sebagai penggenapan nubuat kedatangan Mesias, sampai kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Sementara ‘akhir zaman’ (Yun.: συντελεια του αιωνος, secara harfiah berarti ‘akhir dunia’ lih. Mat. 13:39, 40, 49, 28:20; atau Yun.: τη εσχατη ημερα, secara harfiah ‘hari terakhir’ lih. Yoh. 6:39, 40, 44, 54; 11:24; 12:48; atau εσχατω χρονω, secara harfiah berarti ‘waktu terakhir’ dalam Yud. 1:8) menunjuk kepada rangkaian kejadian di seputar kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali.

Neraka (Ibr.: שׁאול , Syeol): Di dalam Perjanjian Lama, setelah mati, seseorang akan memasuki syeol. Asal kata kurang pasti, bisa dari syal yang berarti ‘meminta’, syul ‘lemah’ ataupun sya-al ‘ruang terbuka’. Syeol sendiri merujuk kepada “tempat yang ada di bawah dunia ini” (Ibr.: שׁאול תחתי, ada di Ul. 32:22; Yes. 14:9) dan digunakan sebanyak 65 kali di dalam Perjanjian Lama dan diterjemahkan dengan kata-kata seperti “kuburan” (Ay. 17:13; Mzm. 16:10; Yes. 38:10), “jurang yang dalam”, dll. Syeol digambarkan sebagai tempat tujuan orang mati (Kej. 37:35; 42:38; 44:29, 31; Bil. 16:33; Ay. 14:13; Mzm. 55:15; 89:49; Ams. 9:18), tidak ada lagi perbuatan (Pkh. 9:10), Tuhan tidak dipermuliakan di tempat ini (Yes. 38:18; Mzm. 6:6). Namun orang percaya akan dibebaskan dari syeol (Mzm. 16:9-11; 17:15; 49:15). Menurut Enns, fokus utama Perjanjian Lama atas pengertian syeol adalah tempat kemah tubuh manusia ke mana ia pergi, dan bukan di mana jiwa mereka berada.
Ada istilah lain yang digunakan di dalam Perjanjian Lama terkait dengan orang mati, yaitu qeber (kuburan) yang digunakan sebanyak 71 kali, bor (jurang yang dalam) dan erets tahtit (bumi di bawah).
Di dalam Perjanjian Baru, digunakan istilah hades yang sejalan dengan syeol. Di dalam Septuaginta, hades hampir selalu digunakan sebagai terjemahan syeol. Menurut Enns, hades digunakan dalam dua cara yang berbeda, yaitu suatu tempat yang menunjuk kepada penghukuman dan sekadar suatu keadaan dari kematian di mana semua orang harus pergi setelah hidup mereka berakhir.
Selain itu, terdapat pula istilah gehenna yang berasal dari bahasa Ibrani ge hinnom yang mengacu kepada Lembah Hinnom di mana bayi dikorbankan dalam api untuk menyembah dewa Molokh (2 Raj. 16:3; 17:7; 21:6). Yeremia mengumumkan bahwa Lembah Hinnom akan menjadi tempat penghakiman Allah (Yer. 7:32; 19:6).
Juga digunakan istilah tartaro (hanya di 2 Pet. 2:4) yang berasal dari mitologi klasik tentang dasar laut yang paling dalam yang menjadi tempat pembuangan dewa-dewa yang memberontak dan dalam penghukuman. Kata ini diambil alih oleh kebudayaan helenis dan digunakan dalam kitab Henokh (Hen. 20:2) dlm kaitan dg malaikat-malaikat yang telah jatuh.
Terdapat juga istilah ‘jurang maut’ (Yun.: abusos) yang berarti ‘tak berdasar’ yang merupakan penjara bagi iblis (Luk. 8:31; Why. 9:1, 2, 11). Setan adalah raja atas iblis dalam abusos (Why. 9:11) dan membebaskan iblis di atas bumi selama masa kesusahan besar (Why. 9:1 dst). Pada kedatangan Kristus yang kedua, Setan akan diikat dan dilempar ke dalam abusos selama seribu tahun (Why. 20:1-3). Terdapat pula istilah-istilah lain, seperti ‘api yang tak pernah padam’ (Mat. 3:12), ‘dapur perapian’ (Mat. 13:42), ‘kegelapan yang sangat gelap’ (Mat. 8:12), ‘api kekal’ (Mat. 25:41), ‘lautan api dan batubara’ (Why. 21:8).
Surga di dalam Perjanjian Lama (shamayim) berarti ‘tinggi, mulia’, sedangkan dalam Perjanjian Baru (ouranos) hanya berarti ‘surga’. Ouranos kemungkinan besar berasal dari kata ‘menutupi’ atau ‘mengarahkan’.
Menurut Enns, surga dibagi ke dalam tiga kategori di dalam Alkitab. Pertama, surga dalam pengertian langit (Ing.: sky) atau awan-awan (atmosfer), khususnya wilayah troposfer, yang adalah ruang yang melingkupi bumi sampai ketinggian kira-kira enam mil (lih. Ul. 33:13; Ay. 38:29; Yes. 55:10; Ay. 26:13; 1 Sam. 2:10).
Kedua, angkasa (ing.: space) yang digunakan untuk menjelaskan wilayah angkasa luar, termasuk matahari, bulan, bintang dan planet. Allah menciptakan alam semesta dan menempatkan benda-benda angkasa tersebut (Kej. 1:1, 14; Mzm. 33:6).
Ketiga, tempat tinggal Allah (Ing.: heaven). Menurut Enns, inilah kemungkinan besar yang dimaksudkan oleh Paulus dengan “langit ketiga” (2 Kor. 12:2). Surga merupakan tempat spesifik di mana Allah tinggal (Mat. 6:9).
Yerusalem baru dipahami sebagian orang sebagai kerajaan seribu tahun dan sebagian lain sebagai surga (Why. 21-22).

Di dalam Perjanjian Baru terdapat beberapa istilah terkait dengan akhir zaman, a.l. parousia yang berarti ‘kedatangan’ (Mat. 24:3; 1 Kor. 15:23; 1 Tes. 2:19; 2 Tes. 2:1, 8). Pada awalnya digunakan untuk menunjuk kepada kedatangan seorang raja atau kaisar atau orang terhormat lainnya. Di dalam penggunaan Kristiani, kata ini digunakan untuk kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Apokalupsis berarti ‘penyataan’ (1 kor. 1:7; 2 Tes. 1:7; 1 Pet. 1:7). Kedatangan Tuhan akan menyingkapkan tentang siapa Dia dan apa sebenarnya dunia ini. Pada waktu itu hal-hal yang sekarang tersembunyi akan menjadi jelas dan disingkapkan.
Epifania berarti ‘muncul’ atau ‘manifestasi’ (2 Tes. 2:8; Tit. 2:13). Kata ini juga mengandung arti penyingkapan suatu selubung supaya apa yang sudah ada benar-benar terlihat seperti adanya.

Hal-hal yang Bertentangan dalam Eskatologi
Pandangan mengenai Hal-hal Terakhir
Kategori Amilenialisme: paham yang meyakini tidak ada kerajaan seribu tahun secara khusus, karena kerajaan seribu tahun bersifat simbolis dan mengacu pada masa sekarang sejak Yesus Kristus. Pascamilenialisme: paham yang meyakini bahwa Yesus Kristus akan datang setelah masa kerajaan seribu tahun. Premilenialisme
Historis:
paham yang meyakini bahwa Yesus Kristus akan datang sebelum masa kerajaan seribu tahun Premilenialisme
Dispensasional
paham yang meyakini bahwa Yesus Kristus akan datang sebelum masa kerajaan seribu tahun
Kedatangan Kristus kedua Peristiwa 1 X; tidak ada perbedaan antara pengangkatan dan kedatangan kedua; mengawali status kekal Peristiwa 1 X; tidak ada perbedaan antara pengangkatan dan kedatangan kedua; Kristus kembali setelah milenium kedua pengangkatan dan kedatangan kedua terjadi bersamaan; Kristus kembali untuk memerintah di bumi Kedatangan kdua terdiri dari dua masa; pengangkatan untuk gereja; kedatangan kedua untuk bumi 7 tahun kemudian
Kebangkitan Kebangkitan umum dari orang percaya dan tidak percaya pada kedatangan yang Kristus kedua Kebangkitan umum dari orang percaya dan tidak percaya pada kedatangan yang Kristus kedua Kebangkitan orang percaya pada awal mileniu,. Kebangkitan orang tidak percaya pada akhir milenium. Perbedaan dalam kebangkitan:
1. Gereja pada saat pengangkatan
2. Orang-orang kudus PL/Tribulasi pada kedatangan kedua
3. Orang tidak percaya pada akhir Milenium
Penghakiman Penghakiman umum terhadap semua orang Penghakiman umum terhadap semua orang Penghakiman pada kedatangan kedua. Penghakiman pada akhir Tribulasi. 1. Penghakiman orang percaya pada pengangkatan;
2. Orang Yahudi/Kafir pada akhir Tribulasi
3. Orang tidak percaya pada akhir Milenium
Tribulasi Kesusahan besar dialami pada zaman sekarang Kesusahan besar dialami pada zaman sekarang Posttrib.: gereja mengalami Tribulasi yang akan datang Pretrib.: gereja diangkat sebelum Tribulasi
Milenium Tidak ada milenium harfiah di bumi setelah kedatangan kedua. Kerajaan datang pada zaman gereja Zaman sekarang bercampur dengan Milenium karena perkembangan Injl Milenium sekarang dan akan datang. Kristus memerintah di surga. Milenium tidak harus sama dengan 1.000 tahun Permulaan milenium 1.000 tahun harfiah di bumi pada saat kedatangan Kristus yang kedua.
Israel dan Gereja Gereja adalah Israel baru. Tidak ada perbedaan antara Israel dan gereja Gereja adalah Israel baru. Tidak ada perbedaan antara Israel dan gereja Beberapa perbedaan antara Israel dan gereja. Masa depan bagi Israel tetapi gereja adalah Israel rohani. Perbedaan utuh antara Israel dan gereja. Program yg berbeda bagi keduanya.
Penganut L. Berkhof; O.T. Alis; G.C. Berkouwer Charles Hodge; B.B. Warfield; W.G.T. Shedd; A.H. Strong G.E. Ladd; A. Reese; M.J. Erickson L.S. Chafer; J.D. Pentecost; C.C. Ryrie; J.F. Walvoord

Tidak ada komentar: